Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Timbulnya Hutang Jangka Panjang

Hutang jangka panjang umumnya timbul apabila perusahaan membutuhkan tambahan dana. Apabila dana ini akan digunakan untuk investasi dalam aktiva tetap yang akan emberikan hasil dalam jangka panjang seperti misalnya untuk pembuatan gedung atau pembelian mesin-mesin, maka dana yang dibutuhkan sebaiknya diperoleh dari hutang jangka panjang atau modal sendiri. Ditinjau dari sudut perusahaan yang membutuhkan dana, pinjaman berupa obligasi memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan apabila perusahaan mengeluarkan saham.

Keuntungan-keuntungan 
mengeluarkan obligasi antara lain:
1. Pemegang obligasi (pemberi pinjaman) tidak mempunyai hak suara sehingga tidak akan berpengaruh pada manajemen perusahaan.
2. Beban yang timbul dari obligasi yang berupa bunga, mungkin lebih rendah dibandingkan dengan deviden yang harus dibayarkan kepada para pemegang saham.
3. Menurut peraturan pajak penghasilan, bunga bisa dikurangkan dari penghasilan untuk menentukan laba yang akan dikenakan pajak sehingga bunga bisa memperkecil pajak penghasilan. Di lain pihak, deviden tidak boleh dikurangkan sebagai beban, karena deviden dipandang sebagai pembagian keuntungan.

Namun demikian, pengeluaran obligasi juga mempunyai akibat- akibat
yang kurang menguntungkan, antara lain:
1. Bunga obligasi merupakan beban tetap bagi perusahaan yang mengeluarkannya. Artinya baik dalam keadaan mendapat laba atau sedang menderita rugi, bunga tetap harus dibayar. Deviden tidak demikian halnya, karena deviden hanya dibayar jika perusahaan mendapat laba.
2. Apabila perusahaan tidak mampu membayar/melunasi pinjaman obligasi yang sudah jatuh tempo, maka pemegang obligasi tetap mempunyai hak untuk menuntut pengembalian dari obligasi, misalnya melalui melikuidasi perusahaan.

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com
.